Membaca Operasi Bendera Palsu di balik red notice AS kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Inisiator Garuda Nusantara (GN) Center Andrianto SIP mengatakan bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk tetap bersikap mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala.

Hal itu menanggapi rencana sejumlah aktivis menolak reklamasi teluk Jakarta untuk bertemu dengan jenderal bintang empat itu untuk menyampaikan fakta akan bahayanya pembangunan reklamasi teluk Jakarta.

“Saya rasa sebagai pimpinan TNI harus utamakan kepentingan rakyat, dan apakah reklamasi itu penting untuk rakyat atau tidak,” kata Andrianto saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (3/11).

Ia berpandangan bahwa proyek reklamasi teluk Jakarta yang dikerjakan hari ini, dengan berdirinya sejumlah bangunan setaraf apartemen dan perumahan mewah, tentunya bukan ditujukan bagi kepentingan masyarakat Jakarta khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.

“Apakah rakyat butuh reklamasi yang nota banenya akan dibangun apartemen yang tentu tak terjangkau oleh rakyat,” ucapnya.

Diakui dia, kegiatan melakukan reklamasi bukanlah sesuatu barang yang haram, akan tetapi ketentuan peraturan hukum berada diatas segalanya. Jangan, sambung Andrianto kemudian sewenang-wenang menabrak aturan yang justru dapat membahayakan pertahanan Indonesia itu sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid