“Dr semuanya, tata hukum lah paling utama, dan reklamasi bukan barang haram tapi aturan hukumnya harus yang utama,” ujar dia.
“Dan dalam standing ini, panglima TNI itu kan bela negara,” pungkas Andrianto.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan para aktivis tolak reklamasi teluk Jakarta juga akan menyambangi Pangliman TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut dia, dalam pertemuan yang akan dilakukan pasca pertemuan dengan Presiden Joko Widodo nantinya, aktivis akan memberikan sejumlah fakta adanya ancaman negara yang timbul bila proyek tetap dijalankan.
“Kita nanti dengan beberapa kawan-kawan para pakar dan akademisi yang tidak mempunyai kepentingan ini, akan bertemu dengan panglima, setalah bertemu Pak Jokowi dulu seperti yang disampaikan Pak Amien Rais,” kata Marwan menjawab pertanyaan aktual.com, di Jakarta, Kamis (2/11).
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid