Jakarta, Aktual.com – Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk rangkaian persiapan rapat pimpinan dan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Politikus Golkar Meutya Hafid mengatakan, digelarnya rapat pleno tersebut bukan karena banyak desakan dari internal partai untuk mempercepat Munas.
“Bahwa akan ada Pleno ya itu hal yang wajar saja. Tapi, pada prinsipnya komunikasi dengan DPD tingkat I dan II sebagian besar masih mengharapkan Munas tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu Desember,” kata Meutya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
Meutya menegaskan, Golkar tetap melaksanakan Munas sesuai jadwal, yaitu pada Desember 2019. Setelah itu, Golkar bersama-sama mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin agar tetap kondusif.
“Hampir sebagian besar sudah sepakat bahwa Munas tetap berjalan sesuai rencana di Desember. Kita perlu itu juga untuk mengawal pemerintahan Pak Jokowi supaya tetap adem semuanya dan kita semuanya bisa mengawali Oktober dengan baik,” kata Meutia.
Sementara itu, Meutya mengatakan, terkait dengan bursa calon ketua umum Golkar, sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut. Namun, menurut Meutya, saat ini Ketum Golkar Airlangga Hartarto banyak mendapat dukungan untuk kembali menjadi ketua umum partai.
“Saya rasa mungkin Pak Airlangga tak sampaikan (dukungan jadi caketum). Tapi banyak DPD-DPD yang juga datang ke Beliau. Hanya, tentu ini kan tidak perlu dipublikasikan, ini internal partai saja,” kata Meutia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan