Jakarta, Aktual.com – Partai Golkar membuka pendaftaran calon ketua umum partai berlogo beringin itu menjelang musyawarah nasional (Munas).
Ketua Panitia Pengarah Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir mengatakan, batas pendaftaran akan ditutup pada Senin (19/8) pukul 22.00 WIB.
“Jadi kita tunggu saja sampai besok jam 10 malam, siapa saja yang mendaftar menjadi caketum, itu pun nanti kan melalui verifikasi, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat,” kata Adies dalam konferensi pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/8).
Salah satu syarat jika ingin mendaftar jadi calon ketua umum Gokar, yakni pernah menjadi pengurus Golkar tingkat pusat atau minimal tingkat provinsi dan atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri yang didirikan Golkar selama satu periode penuh.
Kemudian, calon didukung minimal 30 persen pemegang hak suara.
“Kalau pertanyaannya berapa jumlah suara, jumlah pemilik hak suara itu adalah DPD 1 ada 38 provinsi, dan juga ada DPD 2 (ada) 508 kabupaten/kota, ditambah ormas hasta karya. Ada pendiri, ada delapan dan dua organisasi sayap, jadi 10. Jadi inilah yang pemegang hak suara di DPP Partai Golkar,” kata Adies.
Syarat kedua, calon yang akan maju aktif terus menerus menjadi anggota Golkar minimal lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
Selanjutnya, calon juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar.
“Syarat keempat, calon yang maju memiliki PDLT, Prestasi, Dedikasi, Disiplin Loyalitas, dan Tidak Tercela,” kata Ketua Komite Bidang Organisasi Munas XI Partai Golkar Derek Loupatty dalam keterangan tertulis.
Syarat lainnya, calon yang akan maju memiliki kapabilitas dan akseptabilitas dan tidak pernah terlibat G30S/PKI.
“Serta bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar,” ujar Derek Loupatty.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, Rapimnas akan diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/8) pagi.
Kemudian, siangnya dilanjutkan dengan Munas.
“Jadi rapimnas ini adalah pengesahan pengunduran diri ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedua pengesahan plt dan pengesahan jadwal munas akan dilaksanakan pada tanggal yang sama,” kata Bamsoet.
Rapimnas dan Munas diselenggarakan setelah Airlanggar Hartarto menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum Golkar. Agus Gumiwang Kartasasmita kemudian menjadi Pelaksana Ketua Umum.
Ketum Golkar yang baru akan ditentukan pada Munas hari kedua, Rabu (21/8).
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra