Seorang anggota polisi berpakaian sipil menendang barikade aparat kepolisian saat simulasi pengamanan Pemilihan Wali Kota di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10). Simulasi digelar untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pilkada serentak mendatang. ANTARA FOTO/Jojon/kye/16.

Manokwari, Aktual.com – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Rudy F Timisela ingin pemilihan kepala daerah di daerah tersebut berlangsung tanpa gaduh.

“Saya sepakat dengan slogan anggota DPRD Manokwari Yustus Maidodga, gagasannya tentang politik tanpa gaduh sangat bagus dan saya rasa gagasan tersebut harus kita wujudkan pada Pilkada ini,” kata Rudy di Manokwari, Kamis (20/10).

Dia mengajak seluruh partai politik yang berkontestasi pada Pilkada serentak tahun 2017, berkomitmen untuk menjadikan pilkada tersebut sebagai pilkada yang bermartabat demi lahirnya kepala daerah yang mampu membangun provinsi konservasi yang kaya akan sumber daya alam itu.

“Kita sadar bahwa pilkada adalah persaingan untuk merebut dukungan rakyat. Mari kita berkontestasi secara baik dan tidak perlu ada gesekan yang membuat kita terpecah belah.”

Pada Pilkada ini, Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat. Dua partai tersebut mengusung pasangan Stepanus Malak-Ali Hindom sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Bersatunya dua partai ini digadang-gadang sebagai koalisi ideal karena keduanya merupakan partai besar yang memiliki kursi paling banyak di DPR Papua Barat. Pria yang juga Ketua Komisi A di DPR Papua Barat ini mengutarakan, sejauh ini koalisinya masih cukup solid. Ia optimistis memenangkan percaturan politik di daerah tersebut.

“Menurut saya koalisi ini cukup baik, dalam pembagian kepentingan nantinya kita tidak sulit karena cuma dua partai,” katanya.

Saat ini, lanjut Rudy, Demokrat sudah memegang jabatan ketua DPR Papua Barat. Ketika Stepanus Malak selaku kader Golkar ini menjadi gubernur, ia yakin tidak akan ada kegaduhan politik di DPR dalam proses pembangunan daerah ke depan.

Pada kesempatan itu, Rudy juga mengajak masyarakat di 13 kabupaten/kota Papua Barat, turut mendorong pelaksanaan Pilkada damai. Ia berharap warga menggunakan hak pilihnya secara baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu