Jakarta, Aktual.com – Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, mengatakan pihaknya bakal memilih Heru Budi Hartono sebagai calon wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu akan menjadi keputusan Tim, jika PDIP tak bergabung untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur di Pilkada DKI nanti. Namun, apabila partai banteng moncong putih itu merapat maka dipastikan Djarot Saiful Hidayat kembali menjadi calon wakil Ahok.
“Kalau soal wakil, Kalau PDI-P gabung arahnya ke Pak Djarot. Kalau enggak gabung nanti kita berunding lagi, tapi kemungkinan besar tetap Pak Heru,” ujar Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (1/9).
Menyinggung Golkar masih berharap PDIP mau bergabung mendukung Ahok, Nusron menampik hal tersebut. Ia menegaskan partainya menghormati apapun keputusan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
“Bukan ngarep PDI-P gabung. tapi kita menghormati kebersamaan. Kita tunggu PDI-P,” tegas Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I DPP Partai Golkar ini.
Namun, Nusron berkelakar, jika PDIP tak bergabung maka Sandiago Uno juga akan dipinang Golkar untuk disandingkan dengan Ahok. Ia mengatakan, meski kursi Golkar di DKI mencukupi namun masih ingin bersama-sama partai lain.
“Kita kan enggak mau egois, hidup ingin bersama. Jakarta ini milik kita bersama. Kalau perlu kalau PDI-P enggak gabung wakilnya saya kasih Sandiaga,” tandasnya.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh: