Semarang, Aktual.com — Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya menggelar rapat pimpinan daerah khusus berkaitan digelarnya Pilkada Kota Semarang pada 9 Desember 2015 mendatang. Rapat yang berlangsung di Hotel Pandanaran Kota Semarang, turut serta dihadiri oleh mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo.

“Rapimdasus ini digelar untuk mendengarkan visi dan misi yang dikemas dalam fit and proper test yang kemudian akan dibawa menjadi rekomendasi dalam Rapimda Partai Golkar,” kata Ketua Panitia Rapimdasus, Adi Wardana, Minggu (5/7).

Rapimdasus partai berlambang beringin tersebut dihadiri partai koalisi yang tergabung dalam koalisi Tugu Muda. Koalisi Tugu Muda terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat.

Dikatakan hasil Rapidsus menghasilkan calon Walikota Semarang melalui tahapan fit and proper tes. Selain itu, menyiapkan strategi politik dalam pemenangan.

Adi berharap rapat pimpinan ini mampu melahirkan ide-ide dan mendorong Pemilihan Wali Kota Semarang bisa berjalan dengan baik untuk Koalisi Tugu Muda. “Kami berdarap Rapimdasus bisa melahirkan ide-ide dan mendorong agar Pilwalkot Kota Semarang, Partai Golkar bisa memastikan berjalan dengan baik,” ungkap Adi.

Dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Semarang yang digelar Partai Golkar ini ada tiga kandidat yang turut melamar selain Soemarmo. Mereka adalah Mahfudz Ali, Rudy Sulaksono, dan Djoko Setijowarno.

Dari keempat kandidat ini, Soemarmo menjadi yang paling mencolok, karenanya yang bersangkutan merupakan mantan terpidana kasus suap dalam penyusunan APBD Kota Semarang 2012. Dari sisi elektabilitas, dia menjadi lawan tanggung bagi Hendrar Prihadi yang menjadi calon Wali Kota Semarang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketua Koalisi Tugu Muda yang turut hadir dalam Rapimdasus Partai Golkar ini, Agung Priambodo, menyatakan koalisinya dibentuk demi menyongsong kompetisi Pemilihah Kepala Daerah kota Semarang yang sehat. “Mengurus Semarang tidak bisa satu partai. Semaramg itu istimewa karena masyarakatnya beragam,” ungkap politikus dari PKS tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby