Golkar Gabung Pemerintahan (Aktual/Ilst.Nelson)
Golkar Gabung Pemerintahan (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Kabar reshuffle kabinet jilid dua kembali berhembus setelah Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintah Jokowi-JK. Bahkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan sudah menyiapkan nama untuk menteri.

Menanggapi hal tersebut, Politisi Golkar Mahyudin menepis bahwa pertai berlambang pohon beringin itu sudah mengantongi nama menteri yang akan diajukan ke Presiden Joko Widodo.

“Nggak lah, Golkar belum berpikir buat calonkan menteri,” ujar Mahyudin di Jakarta, Kamis (28/1).

Wakil Ketua MPR ini menegaskan urusan jatah menteri tidaklah penting. Menurut Mahyudin, ini bukanlah momen bagi-bagi kekuasaan.

“Menteri nggak penting. Karena tujuan Golkar menggunakan kekuasan untuk mensejahterakan rakyat. Bukan merebut dan berbagi kekuasan,” cetusnya

Meski demikian, Mahyudin mengaku Golkar memiliki kader yang kompeten menduduki jabatan menteri.

“Kalau dikasih atau diminta Golkar punya kader bagus banyak yang punya pengalaman,” katanya

Sementara, Mahyudin menilai keputusan Golkar bergabung ke pemerintah adalah benar. Sebab, selama berdiri partainya tak pernah berada di luar pemerintahan.

“Saya juga nggak tau cara berpikir Golkar di Rapimnas itu ikut pemerintah. Tapi memang kebiasaan Golkar dari jaman dulu sudah dukung pemerintah. Jadi, agak kagok kalau ketika kita putuskan untuk jadi oposisi itu keputusan nggak benar. Sekarang sudah kembali ke jalan yang benar,” ungkapnya

Artikel ini ditulis oleh: