Jakarta, Aktual.com – Politisi Golkar Zainuddin Amali mengatakan Partainya akan menunggu penyelesaian terkait revisi Undang-Undang MD3 khususnya penambahan kursi pimpinan DPR RI dari PDI Perjuangan.

Setelah itu rampung, sambung dia, baru partai beringin menyerahkan nama calon pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI.

“Saya sudah sampaikan bahwa kita di Golkar akan nunggu penyelesaian tentang revisi UU MD3 khususnya tentang penambahan pimpimpinan DPR berasal dari PDIP,” kata Amali di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (9/1).

Ia berpendapat jika pembahasan tentang revisi UU MD3 tidak akan memakan waktu lama, sebab sebelum adanya revisi sudah ada kesepahaman terlebih dahulu antarfraksi di parlemen.

“Kalau hanya itu (penambahan kursi pimpinan) maka menurut perkiraan kami, pekan ini dibahas di Baleg dan pekan depan diharapkan calon Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar sudah disampaikan pada pimpinan DPR RI,” ujarnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apa sudah ada garansi jika pembahasan revisi UU MD3 akan berlangsung cepat, ia mengatakam bahwa kesepakatan dasar untuk hal tersebut antarfraksi sudah terjalin dengan baik, termasuk ikhwal permintaan PKB terhadap kursi pimpinan DPR RI.

“Di awal-awal sebelum masuk revisi itu, sudah ada kesepahaman diantara fraksi-fraksi dan diketahui Baleg. Sehingga itu tidak akan lama pimpinan DPR dari PDIP. Nanti (permintaan PKB) dikomunikasikan dan itu bukan hal sulit dikomunikasikan, karena dulunya sudah ada kesepahaman,” pungkas ketua komisi II DPR RI.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang