Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (24/5).
Setya mengaku pertemuanya dengan Presiden untuk menyampaikan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang berjalan sukses dengan terpilihnya Setya sebagai Ketua Umum. Ia menampik adanya pembicaraan tentang jatah kursi di kabinet kerja dengan Presiden Joko Widodo.
“Tentu masalah calon-calon atau reshuffle itu semuanya kita serahkan kepada hak prerogatif Presiden. Dan Golkar tidak mencampuri masalah hal-hal yang menyangkut reshuffle,” ujar Setya.
Namun Idrus mengatakan partainya siap membantu pemerintah dalam kabinet jika diberikan ruang.
“Ya itu kalau diberikan kepecayaan, kader Golkar siap banyak,” ujarnya.
Menurut Idrus partainya banyak memiliki kader berkualitas untuk membantuk kerja presiden dalam kabinet.
“Jadi, ya diajak masuk alhamdulilah, tidak masuk juga alhamdulilah. Tapi tidak mengurangi peran-peran strategis dalam memacu pembangunan bersama pemerintah,” tegasnya.
Seperti diketahui Golkar secara resmi bergabung dengan pemerintah. Dukungan ini tentu akan membawa konsekwensi masuknya kader partai “beringin” kedalam struktur pemerintahan.
Artikel ini ditulis oleh: