Jakarta, Aktual.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Agung Laksono segera membahas teknis pemenangan dari calon usungan bupati dan wakilnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Sjachrir Sjafruddin Daeng Jarung-Anwar Usman (Djmanta).

“Kita saat ini sedang mencari formula untuk pemenangan dari usungan kita di Gowa. Formulanya akan dibahas pada rapat teknis pemenangan pemilu nanti pada 9-10 Oktober di Jakarta,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar kubu Agung Laksono, Sabil Rachman yang dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Rapat teknis Pemenangan Pemilu yang digelar DPP Golkar ini, lanjut dia, akan membahas strategi pemenangan untuk seluruh usungan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.

Sabil mengaku, jika dalam rapat teknis pemenangan Pemilu akan hadir seluruh pengurus Golkar dan ketua tim pemenangan di 256 daerah yang menggelar pemilihan ini. Khusus di Sulawesi Selatan.

Dari 11 daerah yang menggelar pemilihan tersebut, pihaknya akan membahas pilkada Gowa karena pasangan Sjachrir-Anwar memiliki survei yang sangat rendah diantara semuanya. Sedangkan usungan calon dari Partai Golkar untuk daerah lain, seperti Kabupaten Barru, Soppeng, Bulukumba, dan Tana Toraja (Tator) dinilai cukup bagus.

“Untuk Kabupaten Gowa, kami akan mencari formula agar elektabilitasnya dapat bersaing dengan calon lain. Masih ada waktu karena masa kampanye cukup panjang,” ujar Sabil.

Menurut Sabil, informasi yang diperolehnya, rendahnya survei pasangan Sjachrir-Anwar disebabkan karena Sjachrir tidak fokus dalam pemilihan tersebut. Dia mengaku, Sjachrir kebanyakan berada di Jakarta. Selain itu, terpecahnya dukungan Golkar di Gowa berdampak bagi pasangan ini.

“Di Gowa ada tiga kader yang bertarung. Yakni Tenri Olle Yasin Limpo, Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo, dan Sjachrir. Tetapi yang mendapat rekomendasi DPP itu hanya Sjahrir,” kata dia.

Meski demikian, Sabil tak ingin menyebut pencapaian survei Sjachrir. Tetapi dia memastikan pasangan ini berada pada posisi bawah. “Kami tida akan mengalihkan dukungan ke kandidat lain. Walau pasangan ini memiliki survei terendah, tetapi kita akan berupaya dengan segenap kemampuan kami,” ujar dia

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu