Beberapa anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem melakukan aksi walk out saat Rapat paripurna pengesahan RUU MD3 menjadi UU di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). Aksi walk out itu dilakukan setelah perwakilan mereka menyampaikan sikapnya terkait penambahan kursi pimpinan DPR, MPR dan DPD dalam revisi UU MD3 itu. Dalam interupsinya, meminta pengesahan revisi UU MD3 ditunda. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – DPP Partai Golkar mengakui telah memproses pergantian pimpinan MPR RI dengan mengirimkan surat penetapan nama Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) untuk menggantikan Mahyudin.

“Iya benar, proses itu memang sudah berjalan,” ujar Ketua Koordinator bidang Kepartaian DPP Golkar Ibnu Munzir, kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (9/3) malam.

Ibnu mengatakan, surat penetapan dikirimkan oleh Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Fredrich ke MPR untuk segera diproses. Ibnu mengatakan pergantian pimpinan MPR ini kemungkinan hanya untuk penyegaran saja.

“Saya tidak paham pertimbangan penggantian. Mungkin penyegaran saja,” jelas dia.

Isu penggantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto sudah berhembus sejak akhir tahun 2017. Mahyudin sendiri telah berulang kali merespon isu tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara