“Interaksi dengan masyarakat yang dilakukan melalui tahapan-tahapan itu sekaligus juga dapat menjadi alat uji apakah elektabilitas para bakal cawapres bisa ikut menambah elektabilitas pak Jokowi,” jelas dia.

Persiapan Golkar Doli mengatakan walaupun Golkar dalam posisi menyerahkan sepenuhnya pilihan cawapres kepada Jokowi, Golkar telah melakukan persiapan manakala Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Golkar.

Dia menegaskan saat ini dukungan internal partai kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres bukanlah sekedar berorientasi kekuasaan semata.

“Kami telah mempersiapkan Visi Indonesia 2030, yang merupakan target yang melengkapi Konsep Negara Kesejahteraan Indonesia 2045 yang telah disusun Golkar sejak periode lalu. Visi Indonesia 2030 yang akan di ‘launching’ dalam waktu dekat, dirumuskan atas arahan pak Jokowi dan terkait juga dengan posisi pak Airlangga sebagai Menteri Perindustrian, akan menjadi satu paket dengan pencalonan capres-cawapres Golkar,” kata dia.

Selain itu juga Golkar menurut Doli, telah membentuk kelompok-kelompok relawan pemenangan Jokowi, seperti Jangkar Bejo dan Gojo. “Jadi Golkar sudah siap dalam menghadapi pileg dan pilpres, baik software maupun hardware. Siap dengan sumber daya manusianya dan juga siap dengan visi dan konsepnya,” terang Doli.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara