Ketua DPR Ade Komarudin memperlihatkan surat Presiden Jokowi perihal permintaan pertimbangan pengangkatan Komjen (Pol) Budi Gunawan (BG) jadi Kepala BIN di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8). Selain surat permohonan pertimbangan, Presiden Jokowi juga melampirkan daftar riwayat hidup Komjen BG. Daftar riwayat hidup itu berisi data-data dasar Komjen BG, seperti data tempat tanggal lahir dan riwayat pendidikan dan karirnya. AKTUAL/TINO OTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Politisi senior Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) disebut-sebut bakal hijrah ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) setelah Oesman Sapta Odang (Oso) menjadi Ketua Umum.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham, optimis bahwa Akom tak akan berpindah haluan ke parpol manapun.

“Saya punya keyakinan Akom kader terbaik, ditawari apapun dari partai lain tidak mungkin,” ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (26/12/2016).

Menurut dia, Akom yang juga merupakan kader militan Partai Golkar pasti tak asal memutuskan untuk pindah partai begitu saja. “Terkecuali, bukan ditetapkan kader terbaik, bisa saja pindah,” tegas Idrus.

Karenanya, kata Idrus, Golkar tidak khawatir bila kader terbaiknya itu diisukan hijrah ke Partai Hanura. Apalagi, ditawari oleh macam-macam posisi atau jabatan. Sebab, menurutnya, seorang kader militan dan terbaik orientasinya adalah berjuang untuk cita-cita dan ideologi.

“Dan kalau sudah bertaruhnya ideologi, pertaruhannya cita-cita maka jabatan tidak lagi begitu penting,” jelas Idrus.

Idrus menegaskan, saat ini posisi Akom tetap sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar.

“Ketua pembinanya Pak ARB, sementara wakil ketua dewan pembinanya adalah saudara Akom,” tandasnya.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby