Mengejar Pajak Google. (ilustrasi/aktual.com)
Mengejar Pajak Google. (ilustrasi/aktual.com)

San Fransisco, Aktual.com – Google dalam surat kepada pengatur pemilihan umum Amerika Serikat pada Kamis mengatakan sangat mendukung aturan pengetatan iklan politik dalam jaringan sebagai bagian dari upaya mengurangi penyalahgunaan dan pengaruh asing.

Anggota parlemen Federal mengecam Google, Facebook dan Twitter, yang tidak berbuat cukup untuk mengenali dan menghalangi agen Rusia membeli iklan pada layanan mereka. Pihak berwenang AS mengatakan, iklan tersebut dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilih selama pemilihan presiden pada 2016.

Undang-undang AS mengizinkan pihak asing mengiklankan masalah tertentu jika mereka mengungkapkan pembelanjaanya pada iklan, namun hal tersebut akan melanggar hukum apabila mereka ikut campur dalam pemilihan umum.

Pada September, Komisi Pemilihan Umum Pusat (FEC), yang menetapkan aturan keuangan kampanye, memilih mempertimbangkan untuk memastikan bahwa peraturan pengungkapan berlaku untuk kegiatan dalam jaringan. Hal tersebut membuka masa tanggapan umum berakhir pada Senin.

Dalam surat tersebut, Google pada Kamis menawarkan tanggapan resmi terhadap pertimbangan FEC.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid