Jakarta, Aktual.com – Pengguna internet dapat melihat rupa dengan karakter sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, jika membuka situs Google pada Senin (6/2). Gambar berkarakter Pramoedya ini dilakukan untuk memperingati hari lahir sastrawan itu di Blora 6 Februari 1925 silam.
Gambar Pramoedya itu terlihat dinamis dengan gerakan mengetik mesin tik sembari tersenyum yang disertai dengan goyangan tuts mesin ketik di belakangnya. Pengguna internet pun dapat melihat tampilan beragam informasi mengenai Pramoedya jika menekan doodle tersebut.
Pram disebut-sebut sebagai sastrawan Indonesia yang pantas meraih Nobel di bidang Sastra. Ia pun telah meraih beragam penghargaan, baik di Indonesia maupun di internasional karena karya-karyanya.
Tetralogi Buru merupakan karya Pram yang sangat fenomenal. Tetralogi ini roman yang terdiri dari empat judul, yaitu Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Tetralogi ini ditulis Pram ketika sedang menjalani pengasingan sebagai tahanan politik di Pulau Buru.
Penjara memang bukanlah tempat yang asing bagi Pram. Dia kerap mengkritik penguasa dengan berbagai karyanya, sehingga kerap bermasalah dengan penguasa.
Dia pernah ditahan pada tahun 1947-1949. Tahun 1965 hingga 1979, dia pun kembali ditahan di beberapa tempat seperti di penjara Jakarta, Tangerang, Nusakambangan, Magelang, Semarang dan Pulau Buru.
Meskipun sempat dilarang negara, saat ini karya-karya Pram masih dapat dijumpai di toko-toko buku. Tulisan Pram sangat menekankan pada humanisme sehingga tidak akan terkekang oleh zaman dan rezim.
(Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh: