Jakarta, aktual.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta, mendesak Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dicopot dari jabatannya. Hal ini karena pembiaran isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) merebak di lingkungan warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Saya meminta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta untuk mengevaluasi dan mengganti Wali Kota Jakarta Utara,” kata Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta Sulton Mu’ninah, melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Sulton menilai, Walkot Jakut lamban untuk mengantisipasi isu SARA di wilayahnya, sehingga menyebar dan menjadi viral di media sosial.
“Seharusnya Wali Kota Jakarta Utara hadirlah di tengah masyarakat yang bertikai tersebut, jangan sudah viral baru action,” kata Sulton.
Maka dari itu, Sulton meminta kepada semua pihak tidak menggunakan isu SARA atau suku tertentu dalam penyelesaian masalah yang terjadi.
“Kita ini di Jakarta jangan rasis apalagi melakukan ujaran kebencian, karena sangat berbahaya,” kata Sulton.
“Kami harapkan ada tindakan bagi semua yang melanggar aturan, tapi jangan sampai arogan. Alangkah bijaknya mengedepankan dan mengikuti aturan yang ada,” demikian Sulton.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin