Muhammad Romahurmuziy. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Fraski PPP menerima kedatangan pimpinan gerakan pemuda (GP) Ansor. Kedatangan GP Ansor itu dalam rangka menjalin silaturahmi kebangsaan atas kondisi bangsa, yang semakin kehilangan arah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengklaim, kondisi yang mengkhawatirkan itu ketika orang berbeda pilihan dalam politik lalu dinilai munafik dan dilarang disholati ketika meninggal maupun tudingan soal anti Pancasila, dan Kebhinekaan sehingga itu menandakan kondisi kebangsaan yang mengkhawatirkan.

“Karena itu GP Ansor inisiatif menemui tokoh bangsa dan politik untuk menggali lebih jauh untuk bagaimana disarikan untuk menjadikan keputusan organisasi,” kata Yaqut dalam acara Silaturahminya, di Ruang Rapat Fraksi PPP, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/4).

“Karena itu GP Ansor inisiatif menemui tokoh bangsa dan politik untuk menggali lebih jauh bagaimana disarikan untuk menjadikan keputusan organisasi,” tambahnya.

Bahkan, sambung dia, kedatangannya juga ingin mengetahui soal imajinasi PPP terkait berbangsa saat ini, sebab, kata Yaqut bila partai ka’bah ini membuat Indonesia bersyariah maka artinya kami bukan dari bagian dari itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang