Kiri-kanan; Ketua GP Ansor Saleh Ramli, KH Najib Bukhori, KH Abdul Ghofur Maimun Zubair, Dansatkornas Banser Alfa Isnaeni, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat menggerlar jumpa persnya hasil Masail Kiai Muda PP GP Ansor di kantor PP GP Ansor, Jakarta, Minggu (12/3/2017). Dalam hasil Masail Kiai Muda PP GP Ansor salah satunya Siap Salatkan Jenazah yang Ditelantarkan Warga.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas membantah soal dugaan penyerangan yang dilakukan ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke rumah Ketua FPI DKI Jakarta, Senin (17/4) tadi malam.

Menurutnya, hal tersebut hanya upaya fitnah dari pihak tertentu agar situasi ibukota tak kondusif jelang pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua, Rabu 19 April 2017.

“Tidak benar Banser menyerbu. Itu fitnah untuk adu domba,” dalih Yaqut saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).

untuk membuat Jakarta tidak kondusif menghadapi Pilkada pada 19 April 2017.

Diketahui, kediaman Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Buya Abdul Majid, diduga diserang ratusan anggota Banser dan puluhan massa yang diduga kuat kelompok pemuda asal Indonesia Timur.

Menurut keterangan warga dilokasi, peristiwa penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 23.40 WIB, berlokasi di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, Senin 18 April 2017. Hingga kini, belum diketahui apa motif dari penyerangan tersebut.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby