Jakarta, aktual.com – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah Sulawesi Selatan Faizal S Maroa menyebut muktamar luar biasa (MLB) mengatasnamakan GPK yang digelar di Jakarta pada Selasa, 18 Oktober 2022 adalah ilegal.

“Saya minta semua pengurus cabang GPK di seluruh Indonesia untuk tidak terpengaruh, tetap fokus menata GPK ke depan, pelaksanaan MLB tidak dilaksanakan oleh institusi sah,” kata Faizal S Maroa dalam keterangannya diterima, di Jakarta Rabu (19/10).

Karena ilegal, produk MLB pun, menurut Faizal, batal dan dianggap melawan hukum. Pihaknya pun meminta Pengurus Pusat GPK untuk mengambil tindakan tegas.

“Dalam hal ini PW GPK Sulawesi Selatan meminta kepada PP GPK untuk mengambil langkah tegas bagi oknum yang sudah menggunakan simbol-simbol organisasi GPK untuk pecah belah partai,” kata Faizal.

Ia pun mengajak seluruh pengurus wilayah untuk mendukung tindakan tegas kepada oknum-oknum yang mengaku menggelar musyawarah luar biasa.

“Kami PW GPK Sulsel mengajak kepada seluruh wilayah sama-sama ke Jakarta untuk membawa ke jalur hukum,” kata dia lagi.

Dia juga menyebutkan bahwa sebelum Musyawarah Luar Biasa GPK, 14 pengurus wilayah telah merekomendasikan dengan meminta kepada PP GPK agar tiga Majelis Kehormatan Organisasi PP GPK dipecat dan diberhentikan.

Ketiganya pun, menurut Faizal, telah dipecat dan diberhentikan oleh PP GPK pada 16 Oktober 2022 sebelum MLB GPK terlaksana.

Dia mengatakan 14 pengurus wilayah yang merekomendasikan pemecatan tersebut adalah PW GPK NTB, Sulsel, Papua Barat, Sultra, Sulut, Bengkulu, Kalsel, Lampung, Jatim, Maluku Utara, Aceh, NTT, Jabar, Babel, Sumut, dan Sumbar

“Sedangkan pengurus wilayah yang hadir di MLB GPK hanya ada 8 pengurus wilayah, tapi 1 pengurus wilayah, GPK Jawa Timur sudah diganti karena adanya somasi 25 pengurus cabang se-Jawa Timur melalui Muswilub PW GPK Jawa Timur beberapa hari lalu,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain