Jakarta, Aktual.com – Upaya pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dinilai sudah tepat. Hal ini tergambar dari tren pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 mengalami peningkatan dari kuartal sebelumnya yakni minus 5,3 persen.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (GPPB), Abraham mengatakan saat ini ekonomi nasional sedang menuju tren pertumbuhan positif. Meskipun, saat ini pertumbuhan ekonomi kuartal III masih di zona negatif yakni minus 3,4 persen, jika dibandingkan kuartal II yang minus 5,3 persen kuartal III lebih baik, artinya ekonomi Indonesia menuju perbaikan.

“Artinya ekonomi Indonesia mulai menuju ke arah positif, mudah mudahan dengan kerja keras presiden dan jajarannya ekonomi Indonesia segera pulih dan trennya positif kembali,” kata pria yang akrab dipanggil Bram, Jakarta, Jumat (13/11).

Ia menilai perbaikan ekonomi nasional saat ini tidak lepas dari beberapa kebijakan, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat, bantuan kepada UMKM dan menurunkan tingkat suku bunga acuan BI. Sehingga Hal ini diharapkan mampu mendorong tingkat konsumsi masyarakat dan investasi di dalam negeri.

Abraham mengungkapkan bahwa perekononian Indonesia saat ini masih lebih baik dibanding negara-negara lain. Hal ini, menurutnya, dikarenakan adanya perbedaan kebijakan lockdown yang diterapkan di Indonesia.

“Perekonomian Indonesia terlihat lebih baik dibandingkan negara tetangga di Asia. Seperti, India yang terkontraksi -23,9%, pakistan -12,5%, Malaysia -17,1%, Filipina -16,5%, Thailand -12,2%, dan Singapura -12,6%. Artinya penanganan di Indonesia bisa dikategorikan lebih baik daripada negara lain,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi