Jakarta, Aktual.com-Tindakan perusahaan penyedia jasa GrabBike menyatakan dukungan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai tidak etis. Meski perusahaan yang terafiliasi dengan Lippo Group ini memiliki kedekatan khusus dengan Ahok. Namun pernytaan dukungan yang disampaikan dalam akun media sosial resmi tersebut dianggap sebagai klaim seluruh karyawan GrabBike mendukung Ahok.
Jurubicara Rumah Amanah Rakyat, Ferdinad Hutahaean mengatakan bos Lippo Group James Riady memang memiliki hubungan baik dengan Ahok.”Tidak boleh melakukan klaim terhadap karyawan dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Grab harus menghormati hak politik setiap orang,” katanya kepada Aktual.com, Kamis (17/11)
Bahkan dia menilai tindakan Grab telah jauh terlampaui batas dan melanggar hukum yang berlaku. Patut disadari imbuhnya, hak memilih dan berpolitik merupakan bagian sistem demokrasi yang harus dijaga. Tidak boleh siapapun melakukan intervensi dan pemaksaan.
Dia mencurigai perusahan itu telah melakukan intervensi dan mengancam untuk memutuskan hubungan kerja terhadap karyawannya. Untuk itu Ferdinand meminta aparat penegak hukum agar menindak perihal ini.
“Grab ini hanya salah satu milik Lippo yang menyatakan secara gamblang, banyak lagi yang lain secara sembunyi-sembunyi. Kita minta penegak hukum bertindak karena akan menjadi preseden buruk jika perusahan mengintervensi karyawan. Ini merusak demokrasi,” tandasnya.
*Dadang Syah
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta