Kairo, Aktual.com – Muktamar Al-Azhar dan Majelis Hukama al Muslimien (konferensi Internasional) yang dihadiri pemuka agama Islam dan Kristen dari Timur Tengah dan digelar di Kairo bertemakan Kemerdekaan dan Kewarganegaraan.
Seperti yang diberitakan Arynews bahwa tema pertemuan tersebut digunakan karena sejumlah wilayah di Timur Tengah sedang mengalami konflik sektarian.
Hal tersebut disampaikan Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Ahmed El-Tayyeb, “Membebaskan tuduhan terhadap agama dari tindakan terorisme masih belum cukup untuk menghadapi tantangan dari kaum barbar,”.
Bahkan El-Tayyeb juga meminta kepada pemuka agama untuk tidak memilik sikap saling curiga. Karena sambung El-Tayyeb jika pemimpin dan pemuka agama saling berseberangan maka tidak akan ada perdamaian di masyarakat.
“Para ekstremis tersebut gagal memahami ajaran agama dan membuat mereka menjadi teroris,” ujar Kristen Koptik, Paus Tawadros II.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid