Jakarta, Aktual.com – Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia diharapkan dapat terus mengembangkan berbagai program yang mendorong terwujudnya energi terbarukan yang bersih yang dapat bermanfaat untuk seluruh kalangan masyarakat.

“Sebagai kota pusat pemerintahan dan ibukota negara, Jakarta seharusnya bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Tanah Air dalam melawan perubahan iklim, dengan mulai beralih ke energi terbarukan,” kata Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Hindun Malaika, Selasa (24/4).

Hindun memaparkan, pihaknya mendorong pemerintah agar segera mengatasi permasalahan lingkungan perkotaan secara tuntas. Menurut dia, Jakarta memiliki segudang persoalan lingkungan, mulai dari polusi udara yang bersumber dari industri, kendaraan bermotor, bahkan pembangkit listrik batubara, hingga timbunan sampah yang tidak terkontrol.

Sedangkan tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap energi fosil, lanjutnya, semakin memperburuk pencemaran polusi udara di ibukota negara.

“Masalah polusi udara di Jakarta membutuhkan kebijakan maupun strategi yang terukur dan solutif. Ini dapat dimulai dengan penguatan standar kualitas udara, pengawasan kualitas udara secara rutin dan menetapkan target pengurangan sumber polusi,” paparnya.

Ia mengingatkan bahwa telah lebih dari 100 kota di seluruh dunia saat ini yang telah menggunakan minimal 70 persen sumber energinya berasal dari energi terbarukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid