Setelah tiga tahun, perempuan kelahiran Konawe, Sulawesi Tenggara, 29 April 1998 yang akrab disapa Apri itu hijrah ke klub Jaya Raya Jakarta pada 2015. Dia pun mengalami peristiwa pahit pada tahun yang sama.
Saat bertanding di kejuaraan Dunia Junior 2015 yang digelar di Lima, Peru, Apri sempat dipanggil keluar lapangan dan ia mendapat kabar duka bahwa sang ibu meninggal dunia. Mendengar kabar tersebut, Apri pun mencoba menahan dukanya untuk sementara dan melanjutkan pertandingan.
Bahkan, Apri pun sukses menggondol medali perunggu di nomor perorangan ganda campuran, berpasangan dengan Fachriza Abimanyu. Di level junior, Apri mencatat sejumlah prestasi, baik sebagai pemain ganda putri maupun ganda campuran.
Apri pun kerap bergonta ganti pasangan, mulai dari Rosyita Eka Putri dan Jauza Fadhila Sugiarto di nomor ganda putri, serta Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Agripinna Prima Rahmanto Putra dan Panji Akbar Sudrajat di nomor ganda putra.
Memasuki 2017, dia pun bergabung dengan tim senior bulu tangkis Indonesia sebagai spesialis ganda putri dan langsung dipasangkan dengan Greysia Polii.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin