Solo, Aktual.com — Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Solo, Jawa Tengah yang dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali, ditampung sementara di Griya Bahagia PMI selama tiga hari ke depan. Mereka akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing seusai mendapat pembinaan.
Menurut Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, ada 18 eks Gafatar asal Solo yang ditampung sementara di Griya Bahagia. Selama dipenampungan ini mereka akan dibina. Mereka yang ditampung ini berasal dari empat kelurahan, meliputi Pucangsawit, Purwosari, Mojosongo dan Gilingan.
“Ini merupakan permintaan Pemkot. Terdiri enam laki-laki, lima wanita, dan tujuh anak-anak,” sebut Martono, panggilan akrab Sumartono Hadinoto di kawasan Jebres, Solo, Sabtu (30/1).
Sumartono mengungkapkan, para eks Gafatar ini sebelumnya telah mendapatkan pembinaan selama lima hari di Asrama Haji Donohudan.
“Setelah selesai pembinaan selama tiga hari mereka akan dipulangkan ke tempat tinggalnya masing-masing. Kami berharap warga atau keluarga mereka tetap menerima kehadirannya,” harapnya.
Semua perlengkapan untuk eks Gafatar, lanjut dia juga sudah disiapkan. Mulai dari tempat tidur, makan maupun keperluan mandi mereka. Bahkan, pihaknya memastikan masih akan ada penambahan eks Gafatar yang ditampung di Griya Bahagia.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan mengaku telah menyiapkan dua personel polisi untuk melakukan penjagaan di Griya Bahagia PMI. Personel yang diturunkan ini akan melakukan penjagaan selama 24 jam dengan sistem shift.
“Penjagaan ini kami lakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama mereka berada di Griya Bahagia PMI,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan