Denpasar, Aktual.com – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendukung wacana yang dilontarkan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali agar saat perayaan Nyepi koneksi di Pulau Dewata diputus sementara.
Mantan Kapolda Bali itu memaparkan alasannya mendukung wacana tersebut. Baginya, pada perayaan catur bhrata penyepian memang sudah sepantasnya hening dan jauh dari aktivitas yang dilarang.
Ia menjelaskan, saat Nyepi semua orang dilarang untuk melakukan empat hal yakni, amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
Untuk mendukung upaya itu, Pastika juga akan mematikan gatget miliknya agar suasana Nyepi benar-benar khidmat. Bahkan, ia menegaskan jika koneksi internet diputus dalam satu hari selama Nyepi, tak akan menimbulkan bencana apapun.
“Kalau internet diputus orang juga tidak akan mati, kok. Saya akan matikan gadget saya selama Nyepi. Saya pastikan tidak akan mati esok harinya,” ujar Pastika, Kamis (8/3).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid