Di mata Pastika, pemutusan koneksi internet di Bali selama Nyepi merupakan bentuk penghormatan terhadap ritual umat Hindu Bali tersebut. Sebabnya, saat Nyepi memang harus hening tanpa ada aktivitas apapun.
Terkait hal ini Pastika rupanya amat tegas. Bagi wisatawan yang terganggu jika nantinya koneksi internet benar-benar diputus, Pastika menyarankan agar meninggalkan Pulau Bali selama Nyepi berlangsung. Setelahnya, ketika koneksi internet sudah hidup kembali, ia mempersilakan wisatawan kembali datang ke Bali.
“Saat Nyepi kita memang betul-betul ingin menikmatinya, istirahat gitu ya. Jadi ya, harus benar-benar sepi. Kalau tidak bisa, silakan tinggalkan Bali saat Nyepi. Misalnya ke Banyuwangi,” tegas dia.
Di sisi lain, Pastika juga mengingatkan pihak hotel yang banyak menjual paket Nyepi agar tak melangsungkan aktivitas yang bertentangan dengan ritual keagamaan satu tahun sekali itu. Hal yang dimaksud Pastika adalah menggelar pesta dibungkus paket Nyepi di hotel, memutar musik bahkan mabuk-mabukan.
“Ini jangan sampai terjadi. Saya ingatkan, kalian pemilik hotel nyari untung di Bali, makan di Bali, bangun usaha di Bali. Saat Nyepi tolong hargai, jangan malah pesta pora. Mabuk, musik keras-keras,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid