Klungkung, Aktual.com – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta kepada semua pihak yang in‎gin menyalurkan bantuan kepada pengungsi Gunung Agung lebih baik dalam bentuk uang. Menurutnya, saat ini stok beras dan makanan untuk pengungsi sudah lebih dari cukup. Sementara uang dibutuhkan untuk membayar segala keperluan operasional tim penanggulangan bencana bagi para pengungsi.

‎Bantuan natural sudah cukup banyak. Bahkan di beberapa tempat sudah cukup banyak, susah naruhnya. Kalau hujan, banjir, kena dia. Oleh karena itu saya imbau kalau ada masyarakat mau bantu berupa uang,” saran Pastika, Kamis (28/9).

Untuk penanggulangan bencana, Pastika melanjutkan, sudah dibuka rekening bantuan bagi masyarakat yang ingin menyalurkannya. Jika ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa langsung mentransfer ke nomor yang sudah tersedia, bisa pula datang langsung ke Posko Utama Penanggulangan ‎Bencana yang terletak di Dermaga Tanah Ampo, Karangasem.

‎”Ini kan rekeningnya sudah ada. Mau transfer boleh, mau datang langsung boleh, walapun sedikit. Misalnya Rp1 juta gitu, sudah cukup. Tidak apa-apa, karena yang diperlukan itu adalah uang. Untuk beli gas misalnya. Beras banyak, mie instan banyak, tapi gasnya gak ada. Jadi masaknya juga susah,” ungkap dia.

Apalagi, kata dia, dari laporan yang diterimanya memang saat ini tim penanggulangan bencana sangat membutuhkan gas untuk memasak segala keperluan pengungsi.

“Jadi tim sekarang kesulitan di gas. Boleh juga orang datang ke sini bawa gas, gitu boleh. Masak itu perlu gas. Gasnya dari mana, sudah bayar belum? Belum. Rp136 juta utang untuk gas. Nah sekarang kalau ada masukan uang untuk bayar utang. Alangkah sangat baiknya,” jelas dia.

“Karena kita belum bisa mencairkan APBD. Sekarang sedang dikaji bagaimana agar ada petunjuk dari BPK, BPKP, Kejaksaan, jangan sampai kita keluarkan uang maksudnya baik tapi salah. Kita juga tidak mau itu. Bantuan dari masyarakat Rp200 ribu itu juga gak apa. Bantuan lain bukan berarti gak diterima, ya tetap diterima, boleh saja. Kalau boleh saya mengimbau berupa uang,” demikian Pastika.

(Laporan Bobby Andalan, Bali)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan