Agus mengatakan Bank Sentral telah mengantisipasi tekanan ekonomi global dengan memperkuat kebijakan makroprudensial dengan beberapa strategi seperti memperkuat pengawasan dan mengidentifikasi sumber tekanan sejak awal.

Kemudian, BI juga melakukan identifikasi dan memantau risiko sistemik dengan menggunakan mekanisme “balance of system risk”.

Strategi kedua, kata Agus, yakni memperkuat manajemen krisis dengan indikator sistem keuangan dan hasil pengawasan sistem keuangan. Ketiga, mendukung upaya pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat sistem keuangan terhadap guncangan.

“Keempat, memperluas komunikasi dan koordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuagan (KSSK) dan konsultasi terus dengan DPR untuk bauran kebijakan,” kata Agus.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan