Jakarta, Aktual.co — Melonjaknya harga beras selama beberapa hari terakhir diperkirakan dapat mempengaruhi laju inflasi Februari 2015. Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan bahwa dirinya juga sempat khawatir dengan hal tersebut.
“Tapi pemerintah secara baik merespon hal tersebut dan meminta semua pemda juga ikut merespons. Kami harapkan beras bisa terkendali karena unsur supply diperkuat,” ujar Agus usai shalat Jumat di kantor BI Jakarta, Jumat (27/2).
Lebih lanjut dikatakan Agus, untuk bulan Februari bisa terjadi deflasi. Pasalnya, kata dia, penyebab inflasi seperti biaya transport dalam kota, harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan harga cabe merah rawit dapat terkendali dengan baik.
“Ini bisa terjadi deflasi, bahkan kemarin kita lihat daging ayam telur ayam juga ada deflasi,” kata dia.
Agus juga melihat adanya upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang berkoordinasi untuk menjaga fundamental ekonomi tetap baik.
“Indonesia kita nyaman dan confident inflasi terkendali, inflasi 2015 akan mencapai 4 dan di bawah 4 persen, bisa di bawah 4 persen,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















