Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

Jakarta, aktual.com – Sebuah mobil berpelat merah terekam kamera warga melintas di jalur bus Transjakarta koridor 13. Rekaman tersebut kemudian viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, peristiwa penerobosan jalur busway ‘koridor langit’ itu terjadi pada Rabu (24/9) pagi di kawasan sekitar Halte Kebayoran.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kendaraan dinas tidak memiliki hak istimewa untuk menggunakan jalur busway yang diperuntukkan khusus.

“Kalau saya tahu pasti akan saya suruh setop. Nggak boleh sekarang ini orang semena-mena misalnya menggunakan tot-tot, kemudian menggunakan jalur busway,” kata Pramono di Balai Kota, Kamis (25/9/2025).

Pramono menilai tindakan arogan pengendara mobil dinas di era digital akan mudah terpantau publik. Ia mengingatkan bahwa masyarakat tidak segan membongkar hingga menyebarkan pelanggaran yang dilakukan pejabat melalui media sosial.

“Ini pasti di-bully-lah oleh publik. Eranya sudah era digital, sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap aparat penegak hukum menindak tegas setiap bentuk pelanggaran, termasuk yang dilakukan kendaraan dinas.

“Saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain