Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menginginkan kebijakan ekonomi di Ibu Kota yang berasaskan keadilan dan kesetaraan mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengurangi angka ketimpangan di Jakarta.
“Saya garis bawahi, perekonomian di Jakarta, pertumbuhannya perlu berkualitas. Dari sisi angka, tinggi. Dari sisi jangkauan, menjangkau semuanya,” ujar Anies dalam pertemuan tahunan dengan Bank Indonesia DKI di Thamrin Nine Ballroom, Chubb Square Building, Jl. MH. Thamrin No 10, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Untuk menumbuhkan ekonomi dan upaya mengentaskan permasalahan sosial Ibu Kota,maka Pemprov DKI berkeinginan meningkatkan kerja sama dengan Bank Indonesia Kantor DKI Jakarta demi merumuskan kebijakan yang tepat terutama pada 2019 mendatang.
“Jadi, kami harapkan 2019 ada masukan-masukan dari BI untuk menyusun ukuran baru capaian ekonomi yang berkualitas. Dengan begitu, harapannya cita-cita bernegara kita yaitu menghadirkan keadilan sosial itu terwujud di Ibu kota. Kita berharap, muncul ukuran-ukuran baru yang bisa menjadi rujukan bagi kita. Dari sisi Pemprov, kita ingin semua hal yang terkait dengan kegiatan usaha itu dipermudah, dari mulai perizinan sampai dengan akses permodalan. Tapi, itu semua harus dilakukan secara terencana,” ujar Anies.
Dalam pertemuan tahunan tersebut, Anies Baswedan memberikan arahan target kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk tahun 2019 sekaligus refleksi menjelang akhir tahun 2018.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan pertemuan ini sebagai upaya evaluasi kinerja pada tahun berjalan dan tantangan global di tahun 2019 mendatang.
Ia juga memuji target Pemprov DKI Jakarta untuk menurunkan angka kemiskinan sekaligus menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesetaraan dan keadilan sosial.
“Tahun 2019 bukan masalah mudah karena pertumbuhan melandai, tapi kita punya optimisme pertumbuhan DKI Jakarta tumbuh, Indonesia tumbuh. Inflasi terkendali sesuai dengan sasaran Internasional. Saya kira 2019 semoga pemangku kepentingan perbankan dan pelaku usaha semua sama-sama melakukan sinergi. Pariwisata dan ekonomi di Jakarta harus didorong dengan baik agar melengkapi pendorong lainnya, sehingga Jakarta dapat tumbuh terus dan berkualitas,” tutur Trisno.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: