Surabaya, Aktual.com – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku tak ada permasalahan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Tidak ada masalah mengenai beban fiskal, sebab anggarannya telah ada di masing-masing organisasi perangkat daerah. Jadi, kami sudah punya tradisi bahwa hari raya seperti ini disisihkan,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (7/6).
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga mengaku tak kebingungan saat kebijakan mengenai pemberian THR dibebankan pada Pemerintah Daerah.
Terkait besaran nilai yang digunakan, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut tak menjelaskannya rinci, tapi yang pasti akan ada penyusaian berapa besaran yang bakal diterima ASN.
“Artinya, besaran yang diperoleh bisa satu kali gaji, kurang, bahkan lebih yang didapat. Kita ini kan orang, bukan mesin yang harus memakai patokan sekian dan sekian. Pendekatannya tidak bisa mekanik, tapi juga kemanusiaan,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara