Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN, Rini M. Soemarno akan mengusut terbengkalainya proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Waai, pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah berkapasitas 2 x 15 MW.

Gubernur Maluku, Said Assagaff  mengatakan Menteri BUMN saat ditemuinya di Jakarta pada pekan lalu berjanji membentuk tim untuk mengusut terbengkalainya pembangunan PLTU yang dibangun sehak 2010.

“Saat itu bersama para pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD Maluku menemui Menteri BUMN dengan salah satu agenda melaporkan terbengkalainya PLTU di Waai,” ujarnya di Ambon, Selasa (2/11).

Menteri Rini memandang perlu membentuk tim untuk mengusut karena realisasi proyek pembangunan tidak sesua jadwal, bahkan kontraktor melarikan diri sejak 2013.

“Menteri Rini juga akan meminta Direksi PT PLN (Persero) agar mengambil tindakan keras terhadap kontraktor yang melarikan diri sehingga perampungan pembangunan PLTU terbengkalai,” kata Gubernur.

Ia mengakui, meminta Menteri Rini tegas dalam memperlancar pembangunan PLTU di Waai karena kebutuhan energi listrik di pulau Ambon dan sejumlah daerah di pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah maupun Seram Bagian Barat (SBB) relatif tinggi.

Apalagi, mesin PLTU, baik di Hatiwe Kecil dan Wika, kecamatan Sirimau maupun Poka, kecamatan Teluk Dalam Ambon, saat ini sering mengalami kerusakan sehingga terjadi pemadaman yang meresahkan masyarakat.

“Jujur saat ini di Maluku didorong pengembangan alternatif tenaga listrik terbarukan, terutama di pulau – pulau yang hingga saat ini beum terjangkau pelayanan PT PLN (Persero),” ujar Gubernur.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka