Jakarta, Aktual.com — Pelabuhan darat Cikarang Dry Port (CDP) tengah menyiapkan Pusat Logistik Berikat, salah satu yang dibangun adalah gudang kapas. Nantinya gudang ini akan digunakan untuk menyimpan kapas impor yang biasanya ditimbun di gudang Singapura atau Malaysia.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Cikarang Djanurindo Wibowo mengatakan bahwa pembangunan gudang kapas ini akan memberikan dampak yang cukup signifikan pada peluang lapangan kerja.
“Kalau ada di sini, yang kerja orang Indonesia, mulai dari porter, operator, maintenance, manajerial, tradernya juga orang sini,” ujar Djanurindo di area CDP, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (4/11).
Ia pun mengaku optimis jika kualitas pekerja Indonesia mampu setara dengan kualitas pekerja asing.
“Asal mau dilatih pasti bisa. Orang indonesia soal pergudangan jago-jago, lapangan kerja terbuka luas, orang kita pasti bisa, enggak ada istimewanya operator gudang di sana (luar negeri),” ujarnya.
Chief Operating Officer CDP Benny Woenardi menambahkan, peluang kerja yang ditimbulkan ini juga bisa menjadi solusi PHK massal yang terjadi belakangan ini.
“Efek dominonya ke tenaga kerja dan cost-cost yang enggak penting bisa berkurang. Bayar pajaknya juga jadi di sini (CDP),” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka