Jakarta, Aktual.com – Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi bersama dengan Fornt Rakyat Indonesia untuk West Papua di Jakarta, Kamis (1/12).
Mereka menuntut pemerintah Indonesia untuk menggelar referendum di seluruh wilayah Papua. Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka menuntut untuk diberikan kebebasan dan penentuan hak nasib sendiri sebagai solusi demokratis rakyat Papua, serta meminta agar TNI-Polri ditarik dari Papua.
Aksi yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia, itu dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Istana Negara. Namun demikian, aksi jalan kaki itu ditahan pihak kepolisian di Jalan Imam Bonjol.
Massa dibaluti atribut Organisasi Papua Merdeka, berupa ikat kepala bergambar Bintang Kejora. Hal itu memantik perhatian polisi, sehingga beberapa orang yang mengenakan atribut OPM langsung dibekuk.
Kejadian itu pun sempat ricuh, namun tak ada aksi baku pukul antara demonstran dan polisi. Meski begitu, polisi tetap menyemprotkan water cannon ke arah massa.
Situasi saat ini pun sudah kembali kondusif. Massa tetap berorasi di tengah pengawalan ketat kepolisian. Beberapa pendemo yang sempat ditangkap sudah dilepaskan kembali, tapi tanpa mengenakan atribut OPM.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu