Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai serangan kampanye hitam yang dilancarkan oleh kontestan Pemilu. Jangan sampai terprovokasi oleh tindakan oknum segelintir orang yang menginginkan terjadinya perpecahan di masyarakat.
“Jujur, para elite politik kita terkadang ada saja yang menggunakan cara kotor menebar ketakutan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Elite politik seperti ini miskin ide dan gagasan. Mereka hanya haus akan kekuasaan, tanpa memikirkan efek penggunaan kampanye hitam,” ujar Bamsoet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/8).
Tak bermaksud berlebihan, Politisi Partai Golkar ini menganggap jabatan politik merupakan sebuah amanah. Karenanya, harus didapatkan dengan cara-cara yang bijaksana. Bukan dengan cara kotor yang mengorbankan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
“Kalau boleh sedikit berbagi pengalaman kepada para kontestan Pemilu, baik caleg, capres-cawapres maupun para pendukungnya. Tak perlu ngotot untuk mendapatkan jabatan publik. Jalani saja prosesnya sebaik mungkin. Biarkan rakyat yang menilai. Saya saja harus lima kali mengikuti proses Pemilu, baru akhirnya bisa tembus ke Senayan,” terang Bamsoet.
Anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga ini juga mengajak para kontestan Pemilu menjadikan nurani dan aspirasi rakyat sebagai semangat dan misi perjuangan. Jadikan rakyat sebagai subjek utama, bukan sekadar objek.
“Dengarkan keluhan, masalah dan aspirasi yang disampaikan oleh rakyat. Hadirlah ditengah mereka. Berusahalah menjadi solusi, bukan malah menjadi penebar benci. Muliakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat,” pungkas Bamsoet.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka