Jakarta, Aktual.com – Otoritas Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport di Praya, Lombok Tengah, resmi menutup operasional bandara akibat erupsi Gunung Agung, Bali.
“Dengan mempertimbangkan erupsi Gunung Agung, maka pada pukul 17.55 Wita, sudah diterbitkan notam B 8868/17 close, artinya pergerakan operasional di bandara ditutup,” ujar General Manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Lombok Tengah, Minggu (26/11).
Ia menuturkan, aspek safety atau keselamatan penerbangan, menjadi faktor pertimbangan utama sehingga operasional Lombok Internasional Airport (LIA) harus ditutup.
Sebelum diterbitkan notam penutupan LIA, kata Ardita, sudah ada maskapai penerbangan yang lebih dulu membatalkan atau cancel penerbangannya, yakni Garuda Indonesia dan Air Asia.
“Penutupan ini berlangsung hingga Senin pagi atau pukul 06.00 Wita,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya akan tetap memonitor situasi yang ada hingga kondisi areal bandara dan penerbangan benar-benar baik.
“Kalau tetap tidak bagus maka penutupan bandara akan diperpanjang. Tetapi kalau dirasa sudah cukup baik, maka operasional bandara pada pukul 06.00 Wita sudah bisa kembali normal. Tapi semua tergantung kondisi cuaca,” kata Ardita.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka