Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan keterangan persnya terkait erupsi gunung Agung, Jakarta, Senin (27/11/2017). Dalam jumpa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi letusan Gunung Agung yang lebih besar segera terjadi. Potensi ini teramati dari peningkatan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas."Erupsi disertai erupsi eksplosif dengan suara dentuman lemah yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan belum semua pengungsi pulang sejak status Gunung Agung diturunkan menjadi Siaga (tingkat III) pada Sabtu (10/2).

“Sejak status Gunung Agung diturunkan menjadi Siaga, semua pengungsi boleh pulang ke rumahnya. Saat ini masih proses pemulangan pengungsi,” kata Sutopo melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (13/2).

Sutopo mengatakan hingga Selasa masih terdapat 5.445 jiwa yang masih mengungsi dan tersebar di 146 titik pengungsian. Ada beberapa alasan pengungsi belum pulang.

Jembatan, jalan dan rumah yang rusak serta keterbatasan modal untuk memulai bekerja di lahan pertanian yang telah ditinggal selama lima bulan mengungsi menjadi beberapa sebab.

“Selain itu, ada yang masih khawatir Gunung Agung akan meletus kembali seperti pada November 2017 yang saat itu sudah diturunkan statusnya menjadi Siaga,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid