Jakarta, Aktual.com – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Senin (27/11) malam pukul 20.38 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau sekitar 457 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Kamis, pukul 20.38 WIB.
Erupsi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 20 detik. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, mengingatkan masyarakat dan nelayan untuk menjauhi kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer.
“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi agar masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dalam radius lima kilometer,” ujar Andi.
Warga sekitar, seperti Angga dari Pulau Sebesi yang berdekatan dengan gunung, merasa panik dengan suara dentuman erupsi Gunung Anak Krakatau. Suara dentuman terdengar sejak hari Minggu pagi, dan warga setempat tetap waspada.
Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi sebanyak 14 kali sejak pagi 26 November 2023 hingga malam 27 November 2023.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil