Bandarlampung, Aktual.com – Gunung anak Krakatau di Lampung, menyemburkan sinar api, lontaran pijar tersebut ke segala arah serta aliran lava pijar ke selatan pada Senin hingga Selasa dini hari.
Menurut laporan tertulis staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Jumono, periode pengamatan secara visual kondisi gunung berkabut 0-III, sedangkan asap kawah tidak teramati dan ombak laut tenang.
Terdengar pula suara dentuman dan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat yang dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau. Disebutkan pula, terjadi kegempaan tremor terus menerus, dengan amplitudo 5-50 mm dan dominan 45 mm.
Cuaca di gunung api yang terdiri di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini teramati cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, tenggara, dan barat laut. Suhu udara 26-32 derajat celsius, kelembapan udara 59-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Diumumkan pula, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau mencapai Level II (waspada(, dan direkomendasikan masyarakat maupun wistawan tidak diperbolehkan mendekati kawasan dalam radius 2 Km dari kawah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid