Papua, Aktual.com — Meletusnya gunung berapi Manam di Papua Nugini (PNG) berdampak pada aktivitas penerbangan di bandara Merauke, Papua.

Kepala Bandara Merauke Asri Santoso, Sabtu (1/8) mengatakan, Bandara Merauke dinyatakan ditutup sejak Jumat malam (31/7) pukul 22.00 WIT setelah pihaknya mendapat laporan tentang debu vulkanik dari gunung berapi Manam di PNG yang terbawa angin hingga ke barat.

“Memang sejak Jumat malam, kami sudah menutup karena dampak dari gunung tersebut mengingat banyak pesawat yang melintas diatas Merauke,” kata Asri melalui telepon genggamnya.

Dikatakan dia, aktivitas di Bandara Merauke hingga kini masih tertunda dan diharapkan beroperasi mulai pukul 10.00 WIT.

Laporan sendiri sudah dikirim sejak pukul 08.00 WIT, dan berharap bandara segera dapat beroperasi.

Akibat penutupan bandara, kata Asri, aktivitas bandara lumpuh karena penerbangan dari dan ke Merauke ditunda.

Setiap hari hari bandara Merauke selain melayani pesawat berbadan kecil seperti Cessna juga melayani ke kampung-kampung dan distrik serta ibukota kabupaten yang berada disekitar seperti Okaba, Tanah Merah, dan Ewer.

Sedangkan pesawat berbadan besar yakni maskapai Garuda, Lion Air dan Sriwijaya Air, tambah Asri.

Artikel ini ditulis oleh: