Jakarta, Aktual.com — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Gunung Kidul, menunggu petunjuk terkait peredaran bahan bakar minyak jenis pertalite.

“Belum ada pemberitahuan dan informasi mengenai penggunaan pertalite,” kata Kepala Disperindagkop-ESDM Gunung Kidul Hidayat di Gunung Kidul, Jumat (24/7).

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh dari media massa, PT Pertamina pada Jumat (24/7) ini akan meluncurkan varian bahan bakar minyak baru, RON 90 Pertalite dengan harga Rp 8.400 per-liter. Namun, menurut dia, pihaknya belum tahu kapan akan beredar di Gunung Kidul.

Hidayat mengatakan, masalah energi sekarang diampu Pemda DIY bukan lagi kewenangan kabupaten, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.

“Energi merupakan kewenangan Pemerintah DIY, jadi kita tidak tahu,” katanya.

Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindagkop-ESDM Gunung Kidul Supriyadi, menambahkan sampai saat ini BBM yang beredar di Gunung Kidul masih solar, premium dan pertamax.

“Belum ada surat pemberitahuan kapan akan beredar di sini,” katanya.

Sementara, salah seorang warga Wonosari Wahyu mengaku tertarik dengan bahan bakar pertalite. Dari informasi yang dibacanya merupakan bahan bakar yang memiliki kualitas di atas premium.

“Sebenarnya kami ingin menggunakan, tetapi belum tahu kapan sampai sini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu