Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Rabu (25/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Endro Lewa/im/foc/16.

Medan, Aktual.com – Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi, Minggu (3/7) petang  pukul 18.29 WIB. Batuknya Sinabung, membuat Kota Medan dan sekitarnya diterpa hujan abu vulkanik.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan abu tersebut mulai menerpa Kota Medan dan sekitarnya sekitar pukul 21.00 WIB.

Meki erupsi Sinabung kali ini tidak terlalu besar, yakni dengan ketinggian kolom abu vulkanik sekitar 1.500 meter, namun tiupan angin ke arah timur dan tenggara membawa material abu ke Kota Medan dan sekitarnya.

Abu vulkanik muntahan Sinabung terbilang relatif tipis, namun cukup mengganggu pandangan pejalan kaki dan pengendara.

Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Minggu (3/7) malam, BNPB menyatakan aktivitas Sinabung masih tinggi, terutama potensi erupsi susulan yang juga cukup tinggi.

Khusus pada Minggu (3/7), BNPB mencatat terjadinya erupsi sebanyak tiga kali yang disertai 38 gempa guguran, 10 kali gempa dengan frekuensi rendah, dan dua kali gempa hybride. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara