Semarang, Aktual.com – Gabungan petugas menyisir pemadaman api yang menjalar ke pemukiman warga akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Sindoro, Selasa (22/9) petang. Pasalnya, titik api melalap kawasan hutan di petak 18 Resor Pemangku Hutan (RPH) Sikendang BPKH Wonosobo, desa Lengkong, kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan Perhutani KPH Kedu Utara, Herman Sutrisno mengatakan kebakaran hutan di kawasan itu membesar dan menjalar ke arah timur hingga kawasan Anggro Gondok BKPH Wonosobo.
“Api begitu cepat melalap hutan yang menuju pemukiman penduduk. Sebab, hutan kekeringan,” ujar dia, Rabu (23/9).
Ia menyebut kawasan itu menjadi titik rawan kebakaran api. Maka, pihaknya menyisir titik api yang masih menimbulkan kebakaran lagi.
“Kita masih cek titik api tidak melalap wilayah hutan lain ini,” beber dia.
Saat ini, petugas masih melakukan pemadaman di wilayah tersebut hingga siang hari ini.
Sementara, belum dapat diketahui berapa jumlah luas lahan yang terbakar dan penyebabnya.
Menurut Herman, api masih sulit dipadamkan karena angin bertiup kencang, ditambah vegetasi di kawasan tersebut yang sangat kering, akibat kemarau sehingga mudah terbakar.
“Kita belum mengetahui luasan hutan yang terbakar, karena api masih terus membesar sampai malam hari ini,” ungkap dia.
Disebutkan, setidaknya 40 petugas gabungan dari Asper, mandor, relawan dan masyarakat setempat terus berusaha memadamkan api, meskipun dengan cara manual.
Sebelumnya, kebakaran juga melanda kawasan hutan Gunung Andong tepatnya di petak 27 A Desa Jogoyasan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Setidaknya lahan seluas 1,5 hektar hangus dilalap api. Diduga, api berasal dari pencari rumput yang membuang bara api sembarangan di kawasan itu.
Artikel ini ditulis oleh: