Jakarta, Aktual.com – Kekerasan berupa pemukulan yang dilakukan oleh oknum guru kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung kembali mencoreng dunia pendidikan Indonesia.

Pendiri Yayasan Cerdas Indonesian (YCI) Ariawan menyayangkan insiden pemukulan yang dilakukan oleh seorang pendidik tersebut.

“Karena pada hakekatnya pendidik harus mampu memberikan contoh yang baik dan memberikan pelajaran dengan berbagai cara yang tentu tidak dengan kekerasan fisik yang berlebih,” kata Ariawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima aktual.com, di Jakarta, Senin (6/11).

Bahkan, sambung dia, pemukulan yang dilakukan secara bertubi-tubi dihadapan siawa lain dalam kelas sudah merupakan tindakan di luar batas sebagai seorang pengajar maupun pendidik.

“Kami meminta kepada pihak terkait baik dari internal sekolah maupun pihak lain yang memiliki kewenangan untuk dapat mengambil langkah tegas terhadap oknum tersebut. Diantaranya, dengan melakukan investigasi secara menyeluruh dan tentu harus ada sanksi tegas kepada yang bersangkutan,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid