Makassar, Aktual.com – Metode alternatif menentukan awal dan akhir Ramadhan berhasil mengantarkan Prof Dr H Najmuddin Abd Syafa, MA sebagai guru besar ke-358 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/3).
Prof Dr H Najmuddin Abd Syafa, MA dalam orasinya berjudul “Kajian Kebahasaan dan urgensinya dalam memahami teks-teks agama dan ayat-ayat Alquran dan Hadis Rasulullah saw” itu menyataan guna lebih afdal dan adilnya kajian kebahasaan dengan pendekatan linguistik Arab.
“Salah satu metode hisab menentukan awal dan akhir bulan Hijriyah, yaitu metode mencari nama-nama tahun dan nama-nama bulan dengan huruf abjad Arab,” katanya di depan Rapat Paripurna Senat Akademik Unhas yang dipimpin ketua-nya Prof Dr HM Tahir Kasnawi, SU tersebut.
Dualisme penetapan awal dan akhir Ramadan yang terjadi di Indonesia saat umat Islam memulai dan menyudahi ibadah puasa, mungkin dapat memanfaatkan alternatif teori dan metode yang ditawarkan tersebut.
Guru besar Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Unhas itu menjelaskan, cara menentukan awal dan akhir bulan-bulan hijriyah dengan abjad Arab, misalnya nama tahun Hijriyah dengan huruf yaitu :/alif/, /ha/, /zay/, /dal/, /waw/, /dal/. Menentukan nama bulan dengan huruf, yaitu :/zay/, /ba/, /jim/, /ha/, /waw/, /alif/, /ba/, /dal/, /ha/, /zay/, /alif/, dan /jim/.
Artikel ini ditulis oleh: