Jakarta, Aktual.com – Komisi VII DPR RI yang membidangi masalah lingkungan hidup sepakat dengan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengatakan banjir Jakarta karena dampak dari program rancang bangun kota yang salah.

“Reklamasi kan menguruk jadi mengurangi resapan, Ibu Susi itu betul,” ujar Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Tak hanya setuju dengan Susi, Gus Irawan juga mengkritisi program penanganan banjir dari Pemerintah Propinsi DKI selama 4 tahun belakangan. Khususnya menyangkut perencanaan pelebaran sungai.

“Sekarang meluruskan, itu kan memperpendek jarak. Berarti volume semakin tinggi. Itulah banjir itu. Makanya kita enggak tahu juga program 4 tahun selama ini seperti apa,” tegas Politikus Partai Gerindra ini.

“Jadi ibu Susi betul. Sederhana kok yang disampaikan kalau ingin mengurai kemacetan jalan raya ya panjangin. Sama kaya banjir kalau mau ngurangi ya diperpanjang bukan diperpendek,” sambungnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya menyebut banjir di Jakarta bukan hal yang aneh bila dilihat dari kacamata lingkungan hidup. Dengan gaya satire, Susi menyebut ada banjir dalam program rancang bangun Ibu Kota.

“Kalau kita orang lingkungan hidup dengan pembangunan Jakarta ini terutama tata kelola air, kita sih bilang Jakarta banjir ya tidak aneh. Wong the way it’s designed and constructed right now, it’s a flood in program,” katanya.

Berbicara dalam diskusi tentang reklamasi di Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, awal Oktober lalu, Susi mencontohkan beberapa hal yang membuatnya berkata demikian. Menurutnya, air dari hulu dipercepat alirannya sementara hilirnya dijauhkan.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh: