Jombang, Aktual.com – Forum Rois Syuriah memutuskan penentuan jabatan Rais Aam PBNU masa khidmat 2015-2020 dilaksanakan melalui sistem ahlul halli wal aqdi (Ahwa). Forum Rois Syuriah merupakan forum tinggi dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur.
Mereka, kata Gus Mus, Rois Aam PBNU 2010-2015, adalah kiai-kiai terpilih dari seluruh wilayah (propinsi) dan cabang (kabupaten) serta cabang istimewa (luar negeri). Tidak masuk jajaran struktural, kedudukannya di atas pimpinan (ketua) pada masing-masing tingkatan.
“Penentuan sistem pemilihan Rois Aam kemarin dilakukan secara khusus. Keberadaan Forum Rois Syuriah diluar enam komisi yang sebelumnya telah dijadwalkan panitia,” kata Gus Mus.
Berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, penentuan penggunaan sistem Ahwa dilakukan secara terbuka. Rois Syuriah satu dengan lainnya saling mengetahui apakah setuju atau tidak dengan sistem Ahwa.
Sebelumnya, Forum Rois Syuriah akhirnya memutuskan sistem pemilihan Rois Aam masa khidmat 2015_2020 menggunakan ahlul halli wal ‘aqdi (Ahwa). Pengambilan keputusan melalui mekanisme voting berlangsung di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Selasa (4/8) malam.
Forum Rois Syuriah diikuti 496 perwakilan dari pengurus wilayah, pengurus cabang dan pengurus cabang istimewa. Hasilnya tercatat 252 menyatakan setuju ahwa, 232 tidak setuju dan sisanya 9 suara abstain.
Artikel ini ditulis oleh: